BANDUNG (voa-islam.com)--Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis), KH Aceng Zakaria mengatakan Persis akan terus mengkaji secara lebih intensif dan ilmiah dalam membongkar kesesatan Syiah.
“Kedepan kajian mengenai hal itu akan terus digiatkan,” tegas Kiai Aceng dalam pertemuan dengan para alumnus Pesantren Persis Bangil, di ruang kerjanya usai pelantikan pengurus baru PP Persis, Sabtu (12/12/2015).
Meski terus berupaya mengungkap kesesatan ajaran-ajaran Syiah, namun menurut Kiai Aceng, Persis akan terus menempuh jalan damai dalam gerakannya.
Sikap ekstrem (ghuluw) yang mengatasnamakan penegakan Islam, akan ditolak oleh ormas Islam yang berdiri sejak tahun 1923 tersebut.
“Persis menolak segala bentuk penegakan syariat Islam yang ditempuh dengan cara-cara kekerasan, “ ujar Kiai Aceng.
Terkait dengan upaya membendung laju perkembangan Syiah di Indonesia, Persis juga turut bergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS).
KH Aceng Zakaria termasuk tokoh yang turut hadir dalam acara deklarasi ANNAS di Garut Jawa Barat, dan Mudzakarah Nasional Alim Ulama yang diselenggarakan oleh ANNAS di Bandung baru-baru ini.
Selain Kiai Aceng, tokoh muda Persis, Ustadz Amin Mukhtar juga dikenal sebagai sosok yang giat meneliti secara ilmiah membongkar kesesatan ajaran-ajaran Syiah. Tak heran, jika para tokoh Persis itu seringkali mendapat teror terkait aktivitasnya tersebut.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]
Baca
artikel selengkapnya di SYAHADAT
SYIAH tafhadol
Post A Comment:
0 comments: