اسحاق مدني فهو معروف لكنه منذ بداية الثورة الى الان باع دينه ودنياه بثمن بخس
فهذا وامثاله لايمثلون اهل السنة في ايران
- Di bagian bawah, ada surat resmi para dosen Universitas Darul Ulum Zahdan menanggapi dusta Molavi Eshaq Madani.
- Isi surat: Sesuai statistic yang sesuai kenyataan, Ahlus Sunnah paling kurang ada 20 persen dari penduduk Iran. Seperti Antum (Molavi) ketahui, tidak ada yang dipilih dari Ahlus Sunnah hingga kini seorang wakil menteri pun, tidak juga wakil presiden, tidak pula gubernur, tidak pula duta, dan sampai yang melaksanakan kerja kedutaan pun tidak ada (dari Sunni), apalagi dipilih jadi menteri dari Sunni.
- Tambahan lagi, sungguh telah berlangsung pembersihan kekuatan bersenjata dari adanya orang Ahlus Sunnah, padahal tidak ada seorang pun yang dapat menuduh bahwa orang Ahlus Sunnah telah berbuat khianat paling ringan pun dalam melaksanakan tanggung jawab mereka dalam kekuatan bersenjata.
وفقا للإحصائيات التي توافق الواقع، يشكل أهل السنة على أقل تقدير عشرين في المائة من سكان إيران، وإنه كما تعلمون لم يُنتخب من أهل السنة حتى الآن نائب وزير، ولا نائب رئيس الجمهور، ولا رئيس المحافظة، ولا سفير، وحتى القائم بأعمال السفارة أيضا، فضلا عن اختيار وزير منهم.
وإضافة إلى هذا، فقد جرى تطهير القوات المسلحة من وجود أهل السنة، مع أن أحدا لا يستطع أن يدعي بأن أهل السنة ارتكبوا أدنى خيانة في تأدية مسؤوليتهم في القوات المسلحة.
Baca
artikel selengkapnya di SYAHADAT
SYIAH tafhadol
Senin 5 November 2012 diadakan Seminar internasional di Universitas Muslim Indonesia di Makassar Sulawesi. Para pemateri yang hadir dalam Seminar Internasional Persatuan Umat Islam Dunia, di Auditorium Al Jibra, Universitas Muslim Indonesia, adalah:
- Wakil Menteri Agama RI Prof Dr Nasaruddin Umar yang sekaligus membuka seminar,
- Sekretaris Jenderal Majma’ Taqrib Baynal Madzahib (Lembaga Pendekatan Antar Mazhab) Ayatullah Muhammad Ali Taskhiri,
- Ulama Sunni yang menjadi penasehat Presiden Republik Islam Iran Mahmoud Ahmadinejad, Syekh Molavi Eshak Madani,
- Ketua MUI Pusat Prof Dr KH Umar Shihab,
- Ketua Dewan Pakar dan Cendikiawan Muslim Dunia Prof Dr KH Hasyim Muzadi
- Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof Dr KH Din Syamsuddin.
Seminar tersebut turut dihadiri Duta Besar Republik Islam Iran Mahmoud Farazandeh beserta sejumlah atasenya, tokoh-tokoh Islam di Sulsel dan para aktivis Syiah maupun Muslim Sunni.
Ayatullah Ali Taskhiri dan Syekh MolaviEshak Madani mengapit Prof. Dr. Umar Shihab
Di seminar itu Syekh Molavi Eshaq Madani mengatakan, dalam Mazhab Sunni dan mazhab Syiah masih terdapat oknum atau bahkan kelompok yang seringkali mengklaim kebenaran mazhabnya. Namun yang disayangkan, pendapat dari kelompok ini yang seringkali dijadikan sandaran untuk menilai sebuah mazhab.
Dia mencontohkan, Syiah seringkali dituding memiliki ajaran yang mencaci sahabat Nabi saw atau memiliki Alquran yang berbeda. Syekh Molavi yang merupakan Ulama Sunni di Iran ini pun mengatakan semua itu hanya propaganda dari orang-orang yang disebut Ahmaq (bodoh).
“Iran adalah representasi negara Syiah terbesar di dunia. Tapi 30 tahun saya tinggal di sana sebagai Sunni, tak pernah sekali pun saya melihat televisi atau mendengar radio yang menyebarkan kebencian terhadap Sahabat Nabi Muhammad saw. Dan kami (Sunni) diperlakukan secara terhormat oleh mayoritas Syiah di sana,” pujinya terhadap negeri Iran yang unggulkan syiah itu.
Komentar Gensyiah.com: Na’udzubillah dari kehinaan. Apakah bukan sebaliknya? Apa tidak mungkin yang ahmaq itu yang membodohi dan mengkhianati ahlussunnah?
Syaikh Dr. Abu al-Muntashir al-Balusyi (pejuang Sunnah dari Iran) bersaksi:
اسحاق مدني فهو معروف لكنه منذ بداية الثورة الى الان باع دينه ودنياه بثمن بخس وقلت له مرة لما زرته لماذا تفعل هذا فاجاب وكان صريحا جدا : نريد ان نعيش نريد الرزق فقلت له لماذا تكذب وانت تعرف ان اهل السنة يتعرضون لاشد انواع القمع قال : نريد لقمة العيش والحياة برغد . فمعنى ذلك ان هذا رجل لا يأبه لدينه ولا يخشى الله تعالى واكبر همه ان يملأ بطنه فهذا وامثاله لايمثلون اهل السنة في ايران وهم في قرارة انفسهم ساخطون عما يفعلون بل منهم من يحتقر نفسه ولا حول ولا قوة بالله .
“Eshaq Madani ini terkenal, akan tetapi sejak permulaan revolusi hingga sekarang dia menjual agamanya dan dunianya dengan harga murah. Sekali saya katakan kepadanya saat saya mengunjunginya: Mengapa engkau melakukan ini?
Dia menjawab dengan lantang sekali: Kami ingin hidup, kami ingin rizki.
Saya katakan: Mengapa engkau berdusta, sedangkan kamu tahu bahwa ahlussunnah mengalami penindasan yang sangat berat?
Dia menjawab: Kami ingin sesuap (makanan) dan kehidupan yang makmur.
Ini artinya, orang ini (Eshaq Madani) adalah orang yang tidak peduli pada agamanya dan tidak takut kepada Allah. Urusannya yang paling besar adalah membesarkan perutnya. Maka orang seperti dia tidak mewakili Ahlus Sunnah Iran. Mereka dalam dirinya murka terhadap apa yang mereka lakukan bahkan diantara mereka ada yang merendahkan dirinya sendiri. Laa hawla wala quwwata illa billah.
Demikian kesaksian syekh abul Muntashir al-Balusyi.
Pada makalah berikutnya –insya Allah– akan kita sebutkan diantara pengkhianatan Molavi Eshaq Madani ini.
Hati-hatilah wahai Ahlus Sunnah terhadap para pengkhianat dan Ulama su’ (jahat).
Kita ingin bertanya kepada Syiah Indonesia yang menerbitkan buku putih Madzhab Syiah Indonesia: Apakah Mawlana Mawlawi Madani ini termasuk ulama sultan? Ulama Penguasa? Ulama Kerajaan yang ucapannya wajib dicampakkan?!!!!
Saya tunggu jawaban setiap orang Syiah jika bisa menjawab!
(Tulisan ini dari gensyiah.com, namun dengan munculnya tulisan ini, tiba-tuba situs itu tidak dapat dibuka. Semoga cepat dapat dibuka lagi. Sekadar info, pernah satu hari ada aksi yang berupaya merusak nahimunkar.com sampai 60 kali dari 20 komputer yang masing-masing IP-nya berbeda. Al-hamdulillah masih Allah selamatkan, sehingga para pembaca masih dapat menyaksikan ini. Semoga mereka bertaubat, atau kalau tidak, Allah lah yang akan membalasnya -red nahimunkar.com).
Repost oleh: lppimakassar.com
Post A Comment:
0 comments: