sebagaimana kita ketahui, kalender merupakan salah satu sarana yang bagus dalam menyampaikan sesuatu. Biasanya untuk kepentingan pemilu, promosi sekolah, universitas, produk dan juga untuk berdakwah.
Namun, kalender Syiah dimanfaatkan untuk menyebarkan ajaran sesatnya. Berikut ini adalah beberapa scan gambar kalender harian Syiah yang berisi ajaran-ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam.
Sebuah kalender harian produksi Haiah Khuddam al-Mahdi, Yayasan Para Pelayan al-Mahdi,
'Muqaddimah' kalender
Allah Tidak menerima taubat kalian berdua, beginilah yang diucapkan oleh Rasulullah!
"Dua berhala, yang pertama dan kedua, (Abu Bakar dan Umar -red) menuduh Mariyah alaihas salam, istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wasallam berkhianat. Ketika Allah menampakkan kebenaran dan mengungkap kedustaan mereka berdua, mereka pun bersimpuh di hadapan Rasulullah. Mereka berdua berkata: 'Kami memohon taubat ya Rasulullah, mohonkanlah ampun bagi kami, kami tak akan mengulanginya lagi.' Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi menjawab, 'Allah tidak menerima taubat kalian berdua, permohonan ampunku kepada Allah tidak bermanfaat untuk kalian, dimana kalian telah lancang terhadap Allahh dan Rasul-Nya.' Mereka berdua berkata, 'Ya Rasulullah, jika engkau memohonkan ampun, maka kami berharap Allah mengampuni kami.' Kemudian Allah menurunkan ayat 'Jika kamu (Muhammad) memohonkan ampun kepada mereka sebanyak tujuh puluh kali, niscaya Allah tidak akan mengampuni mereka'."
Subhanallah, pandai benar orang Syiah ini mengarang asbab nuzul ayat. Padahal ahli tafsir sepakat bahwa ayat ini turun mengenai Abdullah bin Ubay bin Salul, sang gembong munafik. Abu Bakar dan Umar radhiyallahu anhuma ingin disejajarkan dengan gombong munafik. La Haula wa la Quwwata illa Billah
Baca
artikel selengkapnya di SYAHADAT
SYIAH tafhadol
Penanggalan ٍSabtu, 12 Ramadhan 1426 H/ 15 Oktober 2005
Tiga Orang yang Berdusta atas Rasulullah
Imam al-Baqir alaihis salam berkata, "Ada tiga orang yang berdusta atas Rasulullah; Abu Hurairah, Anas bin Malik dan Aisyah."
Padahal penelitian membuktikan bahwa orang Syiah-lah yang banyak berdusta, kitab-kitab hadis mereka berisi sanad-sanad palsu dan buatan. Bahkan dalam salah satu hadis dalam kitab 'Shahih Bukhari' mereka, yaitu al-kafi, terdapat sanad binatang, Keledai.
Kenapa mereka mengatakan bahwa ketiga sahabat ini berdusta? Karena dari mereka bertigalah sebagian besar riwayat ajaran agama ini kita ambil. Mereka bertiga adalah perawi-perawi sahabat yang banyak meriwayatkan hadis. Akibatnya sangat fatal jika kita menolak hadis mereka, yaitu hancurnya pondasi agama yang kita anut ini. Bahkan akan hancur pula agama Syiah yang mereka anut. Pasalnya hadis Kisa', hadis yang menyebutkan kesucian Ahlul Bait ternyata diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu anha.
Penanggalan jum'at, 14 Shafar 1426 H/ 25 Maret 2005
Jangan Nikahkan Mereka dengan Anak Wanita Kita....Karena Imam-imam Kita Tidak Ridha Dengan Hal Ini
Dari Fudhail bin Yasar, ia berkata, saya bertanya kepada Abu Ja'far al-Baqir tentang wanita yang baik, apakah saya boleh menikahkannya dengan an-Nashib?, ia menjawab, "Jangan, karena seorang nawashib itu kafir!, saya bertanya lagi, 'Kalau begitu saya nikahkan dengan selain nawashib dan orang yang baik?', ia menjawab, 'Selain itu saya lebih menyukainya'."
Siapakah yang dimaksud dengan Nawashib di mata Syiah, mari baca artikel "Nashibi adalah Ahlus Sunnah di Mata Syiah" atau pada link ini: http://jaser-leonheart.blogspot.com/2012/06/nashibi-adalah-ahlus-sunnah-di-mata.html
Padahal Nawashib adalah istilah untuk sebuah golongan yang membenci Ahlul Bait Nabi, sedangkan dalam Islam kita diajarkan untuk menghormati dan mencintai Ahlul Bait tanpa harus membenci sahabat-sahabat Nabi yang mulia, dua golongan ini, sebagaimana penilaian al-Qur'an, ruhamaa'u bainahum, saling berkasih sayang di antara mereka (QS. Al-Fath: 29)
Namun begitu, jika Syiah tetap ngotot bahwa Nawashib adalah kita, ahlus sunnah, maka kita juga tidak ingin menikah dengan wanita Syiah. Di mana kebanyakan dari wanita Syiah sudah digagahi oleh beberapa laki-laki hidung belang lewat ajaran zina mut'ah. Kita takut akan tersebar pada keluarga kita PMS, Penyakit Menular Seksual, seperti Aids, HIV, Gonore dan lain-lain.
Penanggalan Selasa, 6 Syawwal 1426 H/ 8 November 2005
Allah Tidak Memiliki Tanda Kekuasaan yang Lebih Besar dari Ali
Adalah Amirul Mukminin alaihis salam berkata, "Allah tidak memiliki tanda kekuasaan yang lebih besar dariku, tidak pula berita yang lebih heboh dari berita tentang aku. Sungguh wilayahku (kepemimpinanku) telah diperlihatkan kepada umat-umat sebelum aku"
Bertambah lagi kedustaan mereka. Padahal bicara tentang Allah tanpa ilmu adalah dosa yang lebih besar dari dosa Syirik.
Tulisan yang berada dalam kotak merah itu berbunyi, "Pemerintah Kuwait menangkapSyaikh Yasir al-Habib tahun 1424 H karena dorongan dari wahabi dan diancam penjara dengan tuduhan menghina para Khalifah dan sahabat"
Yasir Habib yang sangat dimuliakan dengan sebutan 'Syaikh' oleh mereka adalah seorang ulama Syiah yang telah memimpin sebuah pesta peringatan di London untuk menyatakan bahwa istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Aisyah radhiyallahu anha, berada di Neraka saat ini. Digantung terbalik. Mencabik-cabik dagingnya sendiri. Dan tuduhan-tuduhan yang lain. Baca laporannya di sini, atau pada link ini:http://www.lppimakassar.com/2011/09/pesta-syiah-di-london-mencaci-aisyah.html
Padahal para ulama sepakat bahwa siapa saja yang mencaci Aisyah radhiyallahu anhu dan bahkan menuduhnya dengan tuduhan-tuduhan dusta, maka ia kafir sesuai dengan konsensus seluruh ulama. Baca pembahasannya di sini, atau pada link ini:http://www.lppimakassar.com/2012/12/hati-hatilah-anda-bisa-murtad-karena.html
Kemudian dari beberapa contoh scan kalender penyebar kesesatan ini terdapat waktu-waktu shalat. Dan jelas sekali bahwa shalat mereka hanya tiga waktu; shalat shubuh, jam 5:01, shalat Zuhur, 11:32, dan shalat maghrib, 5:13, dua waktu yang lainnya adalah waktu azan shubuh, 4:45 dan waktu terbitnya matahari, 6:06. Bukan waktu shalat Ashar dan Isya!
Beginilah Syiah menambah kesesatan itu pada masyarakat mereka. (Muh. Istiqamah/lppimakassar.com)
Post A Comment:
0 comments: